ku beri semua
dengan setulusnya
sedangkan engkau
menerimanya
dengan tangan
menggenggam
hingga yang ku
berikan
jatuh berserakan
pecah remuk
terinjak
rata dengan tanah
sekarang tak seperti
kemarin noel
musim berganti
lampu kota ku
nyala dan mati
kedermawanan ku
kau anggap
kesombongan
yang bagi mu hina
sedangkan
kebaikan ku
kau anggap aku
berpamrih