ku bertaruh
berjuang pada
hal yang
menurut ku
percuma
ku sesali tiap
yeyes peluh
dan tiap
urai air mata
yang terbuang
percuma
untuk cinta
yang sia-sia
ku bangga-banggakan
kekalahan ku
agar orang lekas tau
aku pecundang
yang kalah sebelum
perang
yang mundur teratur
akulah pecundang