yang rata dengan tanah
tak tinggi
atau pun rendah
yang mengendap beku
seputih salju
diri ku
pecahan tangis
kering sudah
yang penuh masalah
sampai malam tiba
hingga
di mimpinya
ia bertemu
dengan masalahnya
yang lalu
yang terus
berfikir keras
di hatinya selalu cemas
jawaban bukan
pada dirinya
yang sukar
tapi pada
hati yang pasrah
yang tak tertulis
hati ku kaku