Rabu, 19 Mei 2010

aku suka

aku suka melakukan hal-hal yang baru
hal yang belum aku lakukan sebelunya
dan bagiku sungguh menyenangkan
selain mendapat pengalaman baru
juga menantang.........
tapi tetap haru inget waktu dan tujuan....
jangan sampai melupakan kewajiban....

KEMAH BUDAYA

pengalaman 4 hari di jogja
sungguh menyenangkan
disana kemah budaya......
wuih..banyak temen dari daerah lain...
seneng.......berbagi pengalaman....
berbagi,,,logat bahasa....

Selasa, 18 Mei 2010

syair bahagia

ku tulis dengan nama tuhan ku
bismilah.......dan jadilah
kata yang indah
menjelma menjadi kalimat
penuh makna

tuhan ku.........
tuhan ku.........
aku berseru
karena bahagia
dengan puisi-puisi ini
hingga aku setia
pada setiap detiknya

aku jadikan dia
seperti kekasih
seperti engkau
menganggap ku
dan kami sering bercumbu
seperti aku
dalam sembayang
khidmad...
dan khusyu

jika aku marah

aku datang dengan
wajah baru
puisi dan gelora
yang baru pula
puisi-puisi lama
telah ku hapus
semua.....
beserta sumber inspirasinya

dengarkan aku
siapapun boleh
bermain dengan ku
dengan cara apa pun
sesuka mu
tapi jangan sekali-kali
usik prinsip ku
jika itu terjadi
kau kan lihat
kemarahan ku

dan aku yakin
kau takan suka
jika aku marah.....

puisi - puisi ku

puisi-puisi ku
adalah do'a
dan bagi para
pemiliknya
akan di jaga
sepasang malaikat
pelindung baginya
aku hanya menghendaki
jiwa-jiwa yang
benar-benar bersih
boleh menyentuhnya
agar puisi ku
terjaga dari
noda....

puisi ku mengandung magis
tercipta dari sosok ku
yang lain

bila hendak membacanya
usahakan dahulukan
kalimat basmalah
dan di akhiri
dengan amin
niscaya tuhan ku
merahmati mu
dengan kasih sayang -Nya
yang kekal
amin........

Chord & Lirik Lagu Astrid – Tak Bisa Kembali

Reff :
D G
Aku tak bisa kembali lagi
Em A
Kita telah terpisah selamanya
D G
Aku ingin kau bisa mengerti
Em A Bm A
Cinta ku selalu hadir hidup dihatimu sampai nanti

D G Em A
Tak kusadari semua ini telah berlalu
D G A
Kau Mencintai aku sepenuh hatimu
Em A D G
Kini ku tak bisa lagi berada dekat denganmu
Em A D A
Penyesalan kini sudah tak berarti

Balik ke Reff
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
D G Em A
Andai semua dapat terulang kembali
D G A
Kan ku terima cintamu sepenuh hati
Em A
Tak ku sangka kan terjadi
D G
Semua harus berakhir
Em A D A
Kepergian ku tinggalkan semua ini

Balik ke Reff
Aku tak bisa kembali lagi
F#m B
Kita telah terpisah selamanya
E A
Aku ingin kau bisa mengerti
F#m B C#m B E
Cinta ku selalu hadir hidup dihatimu sampai nanti

Minggu, 16 Mei 2010

KATA CIPTA

yang mula adalah kata,
tapi kata harus kedengaran,
senyap harus di pecahkan,
kata harus di ucapkan,
sebelum malam gemerlapan
larut masuk cahaya terang

sebelum dasar gurun pasir
menampilkan kepala mawar
kata harus duluan terdengar

sebelum hawa di ceraikan
dari luka rusuk adam
bunyi kata harus kedengaran

karena kebenaran tahan uji
paling utama dewasa ini
tinggal katanya
di ucapkan sekali lagi.....

SUARA DALAM DIRI

suara apa
yang bicara
dalam diri,
membimbing ku
kearah
yang lebih baik

surga rawa biru
yang indah
disini awal mula
yang baik untuk
diri ku

suara itu terus
membimbing ku
hingga ku berkata
inikah nirwana

SIAPA ENGKAU

ketika pertama
melihatnya
hidupnya seperti
sudah berakhir

tapi kehilangan
orang yang di cintai
membuat aku paham
kehilangannya....

waktu berlalu
dan dia tak bicara
sepatah kata pun

"siapa kau,
apa yang kau impikan"
tanya ku
dan dia tetap saja bungkam

aku menyentuhnya
tanpa tahu siapa
namanya

Jumat, 14 Mei 2010

cinta pertama

pernah punya pacar super cemburu
ih sebel....tapi dia setia
lita berpisah karena dia
nganjutin kuliah di kota lain
pertamanya sih
dia sering nghubungin aku
tapi lama-lama dia
ga pernah kontek aku
dan kisah cintaku
berakhir

masa remaja

sekarang aku dah dewasa
sudah menginjak masa remaja
sekarang aku sekolah smk di kota ku
dan disana banyak cerita dari yang indah sampe nyebelin
masa-masa ini jangan lah terlewati

kelahiran

berawal dari kisah kelahiran ku yang tak indah
aku tak pernah di ingginkan dalam keluarga ku
aku sangat sedih
tapi aku tetap tabah
dan coba hadapi semua ini denagan ikhlas

Senin, 10 Mei 2010

DI SUATU TEMPAT

di suatu tempat,
entah di mana,
di dunia

seseorang menunggu mu,
berdo'a
seperti do'a
yang biasa
kau ucapkan
sehabis salat

pada suatu saat,
entah pabila,
di dunia
seorang merindukan mu,
slalu terjaga
seperti malam-malam mu
yang berlalu
sangat lambat

seseorang menunggu,
terjaga dan ber do'a
di suatu tempat,
pada setiap saat :
seperti aku

selalu....

BICARA DALAM DIAM

langit dan laut
bicara dalam diam

kapal dan ombak
bicara dalam diam

pantai dan darat
bicara dalam diam

angin dan bukit
bicara dalam diam

karang dan siput
bicara dalam diam

keheningan penuh
makna adalah
kita yang bicara
dalam diam

DI MANA AKAN BERLABUH

nasib bagaikan
sihir gaib
berkelebat-kelebat
menuntun ku
mengedari bumi

kapal ku sejak
mengangkat sauh
tak tau dimana
akan berlabuh

hati yang tegar !
dari mana
kau hirup
semangat begitu tinggi
dalam hidup


kapal ku sejak
mengangkat sauh
tak tau dimana
akan berlabuh

bolehkah aku
singgah di
dermaga mu

JERITKAN SAJA

gelombang-gelombang
di dada mu
jeritkan saja !

sekarang
di tempat ini

agar tak
menggulung-gulung
menghantam-hantam
tubuh mu

meretakan jiwa mu

MAUT MENDEKAT KU RASA

maut mendekat
ku rasa
dan diri ku
begitu jauh dari mu,
tuhan,
aku begitu
terpikat
oleh serba dunia
tegur daku,
agar diam dan patuh
pimpinlah langkah ku
yang masih enggan
kepadang
embun mu yang rupawan.

KEPADA TUHAN KU

yang tak bisaku lawan
ialah cinta mu
yang tak pernah
luntur kepada ku

di mana pun engkau
senantiasa menggoda,
kepada siapa pun
engkau tulus
dan setia

waktu aku mendekati mu
atau waktu aku berusaha
melupakan mu

engkau membanting ku
dengan keklnay kasih
sayang mu

sekarang bagai manakah
hidup ini harus aku
pelihara

sebab cinta ku
pada mu
tak bisa melebihi
u pada ku

TAK PERNAH KU LIHAT PADANG

tak pernah ku
lihat padang
tak pernah ku
lihat lautan

namun ku kenal
puncak menjulang
dan tahu
makna gelombang

tak pernah ku
sapa tuhan
maupun berkunjung
ke surga

namun letaknya dapat
dapat ku pastikan
seakan tertera di peta

AKU SERING ENGGAN

aku sering enggan
ikut ramai-ramai
sembayang
sebab sehabis
mengucapkan akhir salam
orang-orang
bergegas pulang

tidak ada suasana
pergaulan dengan tuhan
tidak ada kesan
bahwa kemasjid
ialah bertemu
dan bersujud

aku sering enggan
ikut ramai-ramai
sembayang
sebab ia menjadi
satu-satunya ukuran
baik buruk
dan iman seseorang

SEBUAH PARABEL

orang-orang mendaki gunung,
memahat batu
dan pulang senja hari;

orang-orang berlayar di laut,
menangkap ikan
dan pulang sehabis badai;

orang-orang berangkat kehutan,
menebang kayu
dan pulang dengan beban yang berat;

dan sat ku masuki
hati mu
memadu rasa
tak pernah terfikir tuk kembali pulang...

Selasa, 04 Mei 2010

TAKUT PADA MATA MU

kekaguman ku
kepada tuhan
membuat aku takut
pada mata mu.
apa engkau sendiri
mengerti
kekasih ku
apa gerangan
yang memancar
dari mata mu

bertahun-tahun
kita hanya
berpandangan saja
engkau bisu,
aku tuli
karena sangat tidak mengerti

bola mata mu yang bening
adalah ruang yang tiada terbatas
tapi jika
pun engkau
kelak menjadi
wanita ku
akan bisakah ku masuki
ruang itu.....?

BILA KAU LUPA

bila teman kau lupakan
jika kau jenguk pujangga
dan roh yang gaib
kau anggap remeh
dan biasa,

tuhan lah yang mengampuni
tapi jangan sekali-kali
kau usik
kedamaian ku....
kau takan senang
jika aku marah

KENANG DAKU DI DALAM DO'A MU

kenang daku di dalam
do'a mu
do'a ada hikmahnya
meluncur datang seperti
cahaya
lintas malam kita

do'a adalah pikiran
di resapi mesra,
di padu dalam iman
murni lembut

damainya lembut-mengharu
menawar sepinya perih:

kenang daku di dalam do'a mu
agar sembuh aku kembali

TANYA KU

sinar mata masih seperti dulu
saat pertama kita ber sua
tapi perbedaan seperti sepasi yang sangat jauh
ku harap kau akan rasakan apa yang tlah terjadi

di tempa ini ku utarakan rasa yang tak pernah terjawab slamanya

dengarlah aku....
dengarlah...
wanita wilayah barat
jarak bukan lah apa-apa bagi ku
tapi kebekuan mu
membuat pertahanan ini semakin rapuh

dengar hati mu dan jawablah
semua tanya ku....

PADANG LAUT KERTAS

padang laut kertas
taburi kata
yang kini tiada arti
ku teguk air
pecahan dua dunia
lambang - lambang
kota segsara

anggaplah tangan ini mengepal
ludahi jiwa yang cela
hati mu kini binasa
jika kamu tak jua pergi

lepaskanlah beban
kemanusiaan ku
yamh kau taruh di pundak ku
lupakan perjalanan ini
lupakan kebersamaan
lupakan aku.....

ALASAN KU

ku suka suara mu
terdengar khas
di telinga

setiap engkau bicara
aku kan tau
bibir siapa
yang sedang
melantunkan kata

dan rasanya ingin
tiap kata diulang
seribu kali
begitu merdu bagi ku

ku suka marah mu
ku harap hanya untuk ku
karena wajah ayu mu
akan berpijar merah
dan ku rasa
begitu indah
di mata

itulah alaan ku
mengapa slalu
ku kagumi dirimu
wanita wilayah barat

TENTANG HIDUP

ku ucapkan salam
pada ahli masa depan

di hari rabu ini
ku dengar jawabnya
berdengug tiga kali
ya aku dengar

kegilaan ku tlahmenuntun ku
sampai kejalan kegilaan ini
tapi aku harus tetap was-was
pada hidup yang slalu buas
dan jalan selalu berliku
apapun yang akan ku tuju hari ini
hari esok beda lagi

tak ada jaminan dalam hidup
tapi mati itu ada
yang menjaminya
walau kita belum siap
melepas beban
yang memberatkan
kita cinta dunia
hanyalah yang punyatuhan yang kan abadi
Allah sematalalah padanya
yang slalu ku tunggu janjinya
dan Ia satu-satunya yang tak pernah inkar

KATA

kata terbang
lewat udara
hinggap di
rongga telinga
di resapi penuh makna
siapakah yang bicara
begitu merdu
hingga diri ini
inggin mendengar
kata itu terulang kembali

kata keluar
dari bibir
bergetar tak berwarna
sekali lagi ku dengar kata
yang indahnya tak terkira
lantas aku tahu
ya benar,
itu suara mu

ku dengar
dengan kidmat
tiap kalimatnya
hingga hilang amarah
yang harusnya tertumpah

BAGI KU

menginggat mu
bagai di tampar
angin dari gurun
yang terbang
bersama debu
sakitnya sungguh
sanggat
tak kasat mata
memang
tapi lihat
rongga dada ini
remuk redam

pernah kau
hina aku
dan aku terpaksa
menerima dengan
tanggan terbuka
karna begitu lemahnya aku
lantas aku
tak membalas
dengan hinaan yang sam
tapi slalu
ku harumkan
tiap bibir ini menyebut mu

bila aku tak bisa
buat engkau
mencinta
seperti yang ku idamkan
mungkin
tuk membuat mu benci
lebih mudah
dari pada itu
dan itu sanggat berarti
bagi ku....

MAUT

apa hal yang paling menakutkan
dari maut
mungkin bila hanya hal
sepele
keluarnya ruh dari jasad
mungkia takan terlalu ku cemaskan

tapi karena maut
istri-istri menjadi janda
dan para suami menjadi duda
dan seorang anak menjadi yatim

keluarga yang saling menyayangi
berceray beray
dalam lubang yang berbeda

tali-tali cinta putus karenanya

para pembunuh terbunuh
para pencuri di curi hidupnya
dan bagi pendosa di tutup
jalan tobatnya

MAKAN DAN MINUM

aku bosan makan dan minum
tidur dan bangun
rasa lapar yang ada sejak
aku lahir tak juga hilang
padahal telah berkali-kali aku makan

padahal aku tahu apa yang
aku makan hakekatnya akan menjadi kotoran
yang takaan aku bicarakan setelah hari ini

mengapa aku harus makan dan minum
apalgi dewasa ini
lapar dan haus tak kenal halal
dan haram
teman atau pun saudara

aku tidak sedang membicarakan
tentang para koruptor
atau [pun para pendosa lainnya
aku trlalu takut
sajak ku
menjadi najis
atas dosa yang mereka perbuat
yang rela berbuat apa pun
demi makan dan minum

pantas jika aku berkata
" mereka itu lebih hina dan kotor
dari pada kotoran kita"

AWAL ATAU AKHIR

bisakah aku menulis lagi
setelah semua ini
perjalanan yang tak indah ini

mungkin ini bisa menjadi
awal kisah pena ku yang baru
ataumungkin akhir dari
goresan-goresan indah
yang pernah ku cipta

slalu ada saja dua
pilihan yang membingungkan
sedangkan aku
sekarang sendiri

ANTARA MADINAH DAN MASJID NABAWI

rosul hijrah
ke madinah
di sambut dengan cinta
oleh penduduk madinah

disana rosul membangun
masjid nabawi dengan
cinta pula

madinah dan masjid
nabawi adalah lambang
cinta
yang murni

dan di dekat mu
seakan berada
di keduanya

antara madinah
dan
masjid nabawi

DENGAN KATA

dengan kata lautan
langit,bumi dan semesta
tercipta
"jadilah"

dengan kata
masuklah ruh adam
menjelmalah menjadi
mahluk yang mulia
"hidup"

dengan kata
tuhan ku mengatur
segala
"dengan nama KU"

dengan kata
ku lafaskan do'a
dan permohonan
ampun kepada -NYA
" ya rob"

dangan kata
ku tebarkan salam
dan saling tegur sapa
" salam sejah tera"

dengan kata
kucoba ikat
tali insani
"aku cinta"

kepada wanita
wilayah barat
"aku menyimpan tanya"

SEMANGAT GELORA ENGKAU DI MANA

mungkin dengan meminum
segelas air ini
akan bisa menghapus dahaga
yang ku derita
dan duduk di tanah laku
kan buat ku kuat
bisa mengarungi
perjalannan hidup ku nanti

tapi ini ternyata
bukan apa-apa
aku tetap saja lelah
walau aku sudah
tidur seharian
aku tetap haus dan lapar
meski tlah aku makan dan minum
apa pun yang aku temui

semanggat gelora dada ku
engkau di mana
aku butuh kau sebagai
pemicu grak langkah ku

mungkin dengan satu terikan
lantang mu
aku akan bangkit
dan bila kau memekik satu kali lagi
aku pasti bisa berlari

bisikan lah pada ku
wanita ku
kata semangat yang slalu ku tunggu

TAPI AKU BUKAN

aku teman atas setiap alam
nikmati setiap ke indahan

aku anak dari ibu ku
yang mengandung ku 9 bulan

dan aku kakak dari adik2 ku
menasehatinya bila ia salah langkah

aku menjadi pendosa
atas setiap ke salahan ku

tapi aku bukan
kekasihmu
atas segala
perasaan mu.....

GADIS WILAYAH BARAT

kepada gadis wilayah barat
kita telh menjadi dua kapal yang berbeda arah laju
keganasan ombak dan badai tak mampu ku hadapi
sedangkan engkau tak pernah sedikit pun angkat bicara tuk
memanggil ku

sekarang waktu tak berarti lagi
kita kehilangan segalanya

kau mentari naik sedangkan aku
begitu jauh dari mu

HARGA MATI

kesalahan ku
adalah harga mati
yang tak terbayarkan

aku tak banyak
membela diri ku
yang menjadi terdakwa
hanya pasrah
pada semua tuntutan mu

desakan-desakan
bahkan cacian
ku dengar
dari bibir
yang ku puja
bagai terkena
bencana
dengar cakap mu itu

harga mati
yang kau beri
harus ku terima
dengan pasrah

AKULAH PECUNDANG

ku bertaruh
berjuang pada
hal yang
menurut ku
percuma

ku sesali tiap
yeyes peluh
dan tiap
urai air mata
yang terbuang
percuma
untuk cinta
yang sia-sia

ku bangga-banggakan
kekalahan ku
agar orang lekas tau
aku pecundang
yang kalah sebelum
perang
yang mundur teratur

akulah pecundang

MELATI BUKAN SAKURA

diri mu bagaikan
bunga sakura
di musim semi
di tunggu sepanjang tahun
kau mekar hanya
sebentar saja
menyapa ku
dan hilang lagi

tak bisakah kau seperti
melati.....
walau tak seindah sakura
dia tumbuh sepanjang musim
dan menyapak\ ku
setiap pagi

melati bukan sakura

tapi tak mungkin
ku paksa....
kau pergi entah..
kemana

API YANG SUCI

api yang suci
membakar
jiwa yang kotor
di mana pendosa
di nerakalah tempat
pembasuhnya

api yang suci
menerangi
di puncak gunung
tertinggi
kau kan dapati
sinar yang berpijar
dialah sang fajar
menyinari tanpa henti

api yang suci
ku miliki
dalam kasih yang
ku beri
dalam iman ku do'akan
agar tak padam
dan terlupakan
membara di ruang hati

BILA INI BUNGA

bila ini bunga
terima dan cium harumnya

bila ini cincin permata
pasang di jari manis mu

tapi ini hanya
sebuah puisi
goresan yang tercipta
dari hati
coretan-coretan
yang melukiskan
besarnya kasih

ini bukan bunga
juga bukan cincin permata

ini hanya sebentuk puisi
kasih yang ku beri

BERI AKU KARUNIA

diri ku kotoran
dunia ini
yang rendah
bercampur tanah

akulah penyakit
menjijikan
hingga kau pun
meludahi ku
penuh hina

kau cabik-cabik aku
dengan kediaman mu
yang menyiksa

akulah bangkai
berbentuk manusia
penuh luka
sayatan siksa

akulah mahluk
penuh cela
kutukan-kutukan
tertuju pada ku

pandangilah aku
penuh hina
jika tak mampu
berilah aku karunia..

mati...

SYAIR KEPADA KEKASIH

melangkah pelan
tapi pasti
dengan telanjang kaki
gerakan mu
aggun menghampiri
hampir saja tak kulihat
dari mana
arah datang mu
tapi sinar
di mata mu
menyilaukan ku

kau ulurkan tangan
ku balas denggan
genggaman
yang terasa hanggat
menyentuh
tulang ku
yang hampir membeku

janggan bicara
lewat sorot mata mu
aku sudah tau
menaklukan gelombang
waktu

UNTUK NOEL

ku beri semua
dengan setulusnya
sedangkan engkau
menerimanya
dengan tangan
menggenggam
hingga yang ku
berikan
jatuh berserakan
pecah remuk
terinjak
rata dengan tanah

sekarang tak seperti
kemarin noel
musim berganti
lampu kota ku
nyala dan mati

kedermawanan ku
kau anggap
kesombongan
yang bagi mu hina

sedangkan
kebaikan ku
kau anggap aku
berpamrih

NYANYIAN MASALAH

yang rata dengan tanah
tak tinggi
atau pun rendah
yang mengendap beku
seputih salju
diri ku

pecahan tangis
kering sudah

yang penuh masalah
sampai malam tiba
hingga
di mimpinya
ia bertemu
dengan masalahnya
yang lalu
yang terus
berfikir keras
di hatinya selalu cemas
jawaban bukan
pada dirinya
yang sukar
tapi pada
hati yang pasrah

yang tak tertulis
hati ku kaku

NYANYIAN SEORANG PEMBUNUH

ku asah pisau ku...
hari ini adalah hari yang cerah
hariyang indah untuk mati..
tunggu...jangan
berfikir aku kan bunuh diri...kawan
aku tidak sepengecut itu

tapi hari ini
akan ku koyak tubuh
seseorang wanita..
ini adalah pembunuhan
berencana
namanya tak penting..
jadi tak usah kutulis..

bersiaplah kau
lonceng kematian
telah berdenting
maut sudah menunggu mu
di depan pintu
rumah mu
yang bercat biru
di sana akan berubah merah
di guyur darah segar mu

kau takan sempat berterak
meminta tolong
karna aku telah mengasah pisau ku
dengan sangat tajam
dengan sekali tikam kau akan roboh
dan kau takan mungkin
menuntut balas atas kematian mu
karna jiwa mu
tlah terseret keneraka

darah mu berhamburan
mengotori teras rumah mu
dan aku pulang
dengan puas

WANITA TUA

kau beri
aku sesuap nasi
dari tangan mu
yang penuh berkah

kau mungkin bukan
yang mengandung ku
tapi kasih sayang mu
melebihinya
hingga rasa takut ku
menjadi manja

tapi kata mu
meresap ke dalam hati
hingga aku tak tega
melihat sedih mu

wanita tua

aku menyayangi mu

TENTANG WANITA

wanita menyimpan
sejuta tanya bagi ku
dialah misteri
di antara misteri
di dunia ini
yang belum terpecahkan

wanita mahluk yang
manja dan sempurna
di mana segala cela
ku rasa tidak ada
bila jiwa di hatinya
sama mulianya dengan
paras cantiknya

wanita wngkaulah mahluk
yang aku puja
tercipta dari tulang
rusuk pria,
kaulah yang
melengkapi hidup
hilangkan sepi

kau pelita
dikala semua cahaya sirna

AKU MILIKMU


INTRO A E A E C#m B A E

Verse 1:
A E A
Terdengar lirih bisikanmu, diantara bayang-bayangmu
E C#m
Terucap kata cinta, yang dulu tersimpan
B A E
Dan tak mau pergi ...

Verse 2:
A E A
Sekejap cinta yang terjalin, dari sebuah cerita
E C#m
Yang tak mungkin terlupa, terukir di hati
B A
Dan tak mau pergi ...

Bridge:
F#m G# A B
Mungkinkah kumiliki, cinta seperti ini lagi
F#m G# A B
Jangan biarkan aku, kehilangan dirimu

Reff:
E A C#m
Coba dengarkanlah sumpahku (janji suci), dari hati ..
D
Aku cinta kamu
E A C#m
Jangan dengar kata mereka, yang tak ingin kita satu
D A D A
Yakinkan aku milikmu .. aku milikmu

Verse 3:
A E A
Jalinan cinta tulus suci, terpadu terikat erat
E C#m
Jangan terpisah lagi, waktu kan menguji
B A
Cinta kita berdua ...

Selimut Hati

Intro: F Am Bb C

F Am Bb C F Am Bb
Aku kan menjadi malam-malammu
C F Am Bb
kan menjadi mimpi-mimpimu
C
dan selimuti hatimu yang layu

F Am Bb C
aku kan menjadi bintang-bintangmu
kan slalu menyinarimu
dan membasuh rasa rindumu yang pilu

Reff:
Am Dm Bb C
aku bisa
untuk menjadi apa yang kau impikan
untuk menjadi apa yang kau impikan
tapi ku tak bisa menjadi dirinya

F Am Bb C
aku kan menjadi embun pagimu
yang kan slalu menyinarimu
dan membasuh rasa rindumu
yang beku

Aku disini untukmu


E C
Melayang kau cari - cari arti
E C
Yang pasti takkan kau temui
E C
Tak perlu kau nilai - nilai semua
E C
Biarlah semua adanya

E C
Kau coba meraba - raba hati
E C
Warna gejolak disini
E C
Alirkan semua rahasia
E C
Taburkan dalam suasana

Reff :
E Bm
Tak usah kau cari makna Hadirnya diriku
F#m A
Aku disini untukmu
E Bm
Mungkin memberi arti cinta Pada diriku
F#m A
Aku disini untukmu

E C
Tak usah kau tanya-tanya lagi
E C
Coba kau hayati peranmu
E C
Lupakan sekilas esok hari
E C
Semua telah terjadi

B A
Aku dan dirimu Tenggelam dalam asa
G#m F#
Dan tak ingin lari Tanggalkan rasa ini
B A
Cobalah entaskan Pastikan lepas atau terus
G#m A
Semoga perih terbang tinggi diawan
Back to Reff :

E Bm
Lepaskan sejenak berat beban dipundakmu
F#m A
Aku disini untukmu
E Bm
Pastikan kau jawab semua ragu dicintamu
F#m A
Aku disini untukmu
Back to Reff :

E C
Kau coba meraba - raba hati
E C
Warna gejolak disini
E c
Alirkan semua rahasia
E C
Taburkan dalam suasana...

Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah - Merpati band

Intro : F Am A# Am

Dm A#
betapa ku mengerti sebagai selingkuhanmu
Gm C
kuharus menjalani ikatan yang tersembunyi
Dm A#
ku mencoba bertahan meskipun menyakitkan
Gm A# C
tak menyisakan sebuah sesal di hatiku

Dm A#
selama aku bisa membuatmu bahagia
Gm C
berpaling ku tak mungkin singgahi hati yang lain
Dm A#
sebatas harapanku mohon pengertianmu
Gm A# C
bahwa ku ingin memilikimu seutuhnya

Reff I :
F Am
seiring berlalu bergulirnya waktu
A#m C
membuka rahasia di antara kita
Am Dm
pastinya kan ada hati yang terluka
Gm A# C
tak menerima semua kenyataan yang ada

Dm A#
namun tak selayaknya perselingkuhan ini
Gm C
yang lama kulalui menjadi tiada berarti
Dm A#
semenjak ku merasa harapmu sia-sia
Gm A# C
hingga terluka hati kan membuatmu tak berdaya

Reff II :
F Am
mungkin kurelakan untuk kau tinggalkan
A#m C
diriku disini harus mengakhiri
Am Dm
aku yang merasa lelah dan menyerah
Gm A# A#m
karena tak selamanya selingkuh itu indah

C Gm A
biar kan cerita kita berpisah adanya
Dm Gm A# A
bila memang kita tak mungkin bersama selamanya

Int : F Am A#m C
Am Dm Gm A# A#m

Back to : Reff I and Reff II

Dm A#
betapa ku mengerti sebagai selingkuhanmu
Gm A#m
kuharus menjalani ikatan yang tersembunyi

Merpati Band - Sendiri Dulu

Intro : Dm C Gm A

Dm C
Sekilas terbayang masa yang indah silam
Gm Dm
Menyentuh tulus direlung hati terdalam
A Dm
Kehilafan telah usai aku sesali
E A
Menjadi harapan tiada pasti
Dm C
Pernah kucoba tuk memutuskan kembali
Gm Dm
Membuka pintu maaf yang lama tertutupi
A Dm
Keadaan ini enggan berikan jalan
Gm A Dm
Apa yang kurasa kini telah percuma

Reff I:
C F
Sepertinya aku harus terbiasa
Gm A D
Mengisi hariku tanpa kehadiranmu
C F
Kini hatiku kan berhenti mengharapkan
Gm A#m
Memaksa aku harus terima satu kenyataan
F
Sendiri dulu,.,

Dm C
Sementara aku membatasi pikirku
Gm Dm
Tak mengingat lagi masa yang telah lalu
A Dm
Semakin ku mengenang hati semakin terluka
Gm A Dm
Seribu sesal terbesit menyisakan lara,.,

Reff II :
C F
Kehampaan hati perih ku rasakan
Gm A Dm
Semenjak ku memutuskan meninggalkanmu
C F
Apa daya semua ini telah terjadi
Gm A#m
Akhirnya ku bisa merelakanmu dan biarkan ku
F
sendiri dulu,.,

Interlude : Dm Gm C A Dm G A Dm
Balik ke Reff I,

D Am
Kehampaan hati perih ku rasakan
B Em
Semenjak ku memutuskan meninggalkanmu
D G
Apa daya semua ini telah terjadi
Am Cm
Akhirnya ku bisa merelakanmu dan biarkan ku
G
sendiri dulu,.,

Coda : B Em D Em D C B Em

Senin, 03 Mei 2010

Kotak - Sebelum Ku Kembali kord dan lirik



Intro : B

C# D#m
Terjaga
B C# D#m
Ku diujung pagi
B C# D#m
Bawa ku
B C# G#m
Nikmati indah duniawi
B C# D#m
Sendiri
B C# D#m
Bertanya dihati
B C# D#m
Akankah
B C# G#m
Semuanya akan abadi

F# B D#m C#
Ku pejamkan sejenak mataku
F# B D#m C# A# B
Ku buka hatiku sebelum ku kembali untukmu

B C# D#m
Ku yakini
B C# D#m
Nikmat yang kau beri
B C# D#m
Segalanya
B C# G#m
Padamu kan kembali

F# B D#m C#
Ku pejamkan sejenak mataku
F# B D#m C#
Ku buka hatiku sebelum ku kembali
F# B D#m C#
Ku pejamkan sejenak mataku
F# B D#m C# A# B
Ku buka hatiku sebelum ku kembali untukmu

my self

my self